Subang Jadi Percontohan Pembudidayaan Ayam Kampung Unggul

beritatandas.id, SUBANG – Balai Penelitian Ternak Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian (Balitbangtan) RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang, rombongan tersebut disambut oleh Bupati Subang H. Ruhimat di Vila Bukit Nyomot, Serangpanjang, Subang pada Minggu pagi (24/1/2021).

Kunjungan kerja Balitbangtan tersebut dalam rangka survei lokasi untuk pembudidayaan ayam kampung unggul Balitbangtan, diketahui sebelumnya Subang telah menjadi daerah percontohan untuk pembudidayaan ayam tersebut.

Kepala Balai Penelitian Ternak Balitbangtan Andi Baso Lompengeng Ishak menjelaskan, bahwa Kabupaten Subang menjadi daerah percontohan pemudidayaan ayam kampung unggul Balitbangtan setelah hasil survei dan penelitian pihaknya beberapa waktu lalu.

“Sesuai arahan Pak Menteri bibit unggul yang dikembangkan ini harus menyentuh langsung ke peternak, dan hari ini kami bahas mekanismenya,” papar Kepala Balai Penelitian Ternak Andi ketika diwawancara awak media.

Lebih lanjut dijelaskan Andi, rencana tersebut juga sejalan dengan program pemerintah daerah, “Tadi dijelaskan pak Kadis kegiatan ini juga sesuai dengan rencana Bupati Subang dalam mengembangkan peternakan berbasis peternakan rakyat, kita akan mulai di satu titik dulu untuk pembibitan ayam dan itik dilangkah awal.” imbuhnya.

Dengan adanya pembibitan unggul berbasis peternakan rakyat, lanjut Andi, hal itu akan mengurangi ketergantungan kebutuhan masyarakat akan daging yang selama ini dikontrol oleh perusahaan besar, “Kalau dulu dikontrol perusahaan, sekarang rakyat yang beternak guna mencukupi kebutuhan rakyat sendiri.” pungkasnya.

Secara terpisah Bupati Subang H. Ruhimat menjelaskan bahwa program tersebut merupakan program yang baik guna keberlangsungan perkembangan bidang peternakan.

“Program baik ini tentu sesuai dengan rencana kami pemerintah daerah, untuk mendukung rencana tersebut kami segera menyiapkan lahan tak terpakai agar menjadi lahan produktif untuk peternakan,” ucap Bupati Subang dihadapan awak media.

Masih dikatakan Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang, penerapan sistem yang cocok untuk Subang adalah sistem usaha tani konservasi, “Pengembangan usaha pertanian tanpa merusak lingkungan, termasuk salah satunya pembudiyaan bibit unggul ini,” ujarnya lagi.

“Kita lakukan dengan segera supaya nanti masyarakat agar bisa terlibat langsung, mungkin kenaikan harga daging ayam bisa sedikit ditekan karena adanya program ini.” tutupnya.

 

 

 

Reporter : Irvan