Surat Pernyataan Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cikampek sebagai dasar pengajuan SK

beritatandas.id, Karawang – Ketua Karang Taruna Desa Cikampek Barat Beni mengatakan, bahwa Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cikampek telah sepakat dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pengurus dan Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cikampek.
Dimana mereka menyatakan, bahwa Temu Karya yang dilaksanakan pada hari Minggu (17/04/2021) lalu, dengan menetapkan saudara Wahyu sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikampek dalam Temu Karya tersebut adalah sah, karena dilaksanakan dengan mekanisme organisasi yang ada di Karang Taruna. Dan pernyataan itu dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk dijadikan dasar pembuatan SK (surat keputusan) dan pengukuhan kepengurusan Karang Taruna Kecamatan Cikampek periode 2021-2026.
Wahyu, selaku ketua terpilih dalam Temu Karya Luar Biasa yang sesuai dengan AD/ART Karang Taruna, Permensos dan POP Jabar, mengucapkan terima kasih atas dukungan para pengurus Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cikampek dan siap menjalankan amanah yang diberikan.
“Akan memberikan kontribusi terbaik agar Karang Taruna Kecamatan Cikampek menjadi wadah yang kuat untuk menciptakan generasi yang unggul, mandiri, serta bergerak maju dan bebas dari narkoba,” janji Wahyu.
Wahyu yang berangkat dari Ketua Karang Taruna Desa Cikampek Pusaka ini mengaku siap merangkul dan berkoordinasi dengan Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cikampek, agar terjalin hubungan yang harmonis serta memiliki visi misi yang sama.
“Bersama tim formatur lainnya, saya telah menuntaskan susunan pengurus Karang Taruna Kecamatan Cikampek, dan segera menyusun langkah-langkah strategis lainnya demi kemajuan Karang Taruna khususnya di Kecamatan Cikampek. Dan insya Allah dalam jangka waktu dekat untuk program perdana kita akan lakukan berbagi 1.000 tajil kepada warga masyarakat Cikampek yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tambahnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, bahwa akan mengubah mindset Karang Taruna yang hanya terjebak pada panitia PHBN dan PHBI semata. “Tetapi Karang Taruna harus mampu menjadi organisasi penggerak pemuda, yang dapat menciptakan setidaknya tiga keterampilan sesuai dengan peran dan fungsinya, yakni menciptakan keterampilan sosial, keterampilan usaha, serta keterampilan kepemimpinan,” pungkasnya

 

Reporter : Jay