Pengaruh Buruk Gadgets Terhadap Anak

beritatandas.id, KARAWANG – Anak merupakan titipan dari Sang Maha Pencipta,  sebagai orangtua di jaman serba canggih ini menuntut kita untuk lebih cerdas dan bijak dalam menerapkan pola asuh terhadap anak. Tentunya kita sebagai orangtua menjadi filter terbaik bagi anak karena kita bertanggungjawab dalam setiap tahapan tumbuh kembangnya, menjadikan anak tidak hanya baik secara fisik namun tuntutannya adalah  berkualitas dalam berfikir, mental yang sehat, dan karakter yang kuat. Semua ini tidak mudah untuk dilakukan terlepas dengan tantangan, ancaman dan hambatan yang lebih berat.

Dewasa ini kita tidak bisa terlepas dengan adanya alat elektronik, semua serba praktis , mudah, canggih, teknologi memberikan andil yang sangat kuat dan tidak dapat dipisahkan bagi kemajuan kehidupan manusia, yah entah kemajuan atau bahkan kemunduran yang kita dapat ? Ya, semua tergantung bagaimana kita menyikapi dan mengambil hal positif yang didapat dari teknologi di era sekarang khususnya bagi perkembangan anak, apakah ini penting dibahas ? oh jelas penting, Menurut Kementerian Informasi dan Unicef tahun 2014 dilihat dari komposisi usia, persentase penggunan gadgets yang termasuk kategori usia anak-anak dan remaja di Indonesia cukup tinggi, yaitu 79,5 persen.

Kalian tahu? ditemukan bahwa gangguan tumbuh kembang meningkat pertahunnya Menurut Dinkes Surabaya  pada tahun 2013 ditemukan 0.15% dari 1935 balita mengalami keterlambatan bicara dan bahasa, dan meningkat menjadi 8,2% mengalami suspect perkembangan bicara dan bahasa, angka ini baru di satu kota apalagi jika di kalkulasi dengan total  kejadian di Indonesia sungguh peningkatan yang tidak sedikit bukan bukan ?

Menurut Surayawan (2012) mengemukakan bahwa penyebab anak mengalami keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa 90% dikarenakan kurangnya pemberian stimulasi yang diberikan orangtua kepada anak, seperti kurangnya mengajak anak bicara, berdiskusi dan bermain. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Suryani (2013) menunjukkan bahwa semakin baik stimulasi perkembangan bahasa yang diberikan, maka semakin baik pula tingkat perkembangan bahasa anak.

Dikuatkan dengan penelitian Nurmalasari (2016) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadgets  terhadap  keterlambatan perkembangan aspek bicara dan bahasa pada balita dengan nilai 43,47% dari 36 responden. Mari kita tinjau dampak positif dan negatif dari penggunaan gadgets, jumlah penggunaan gadgets terbanyak adalah penggunaan media elektronik TV 70%, PC 69%, dan smartphone 32%. (Oleh ; Rd. Ane Naufal Fauziyah, S. Keb.)