Bantuan Korban Banjir Subang Numpuk Tak Tersalurkan

beritatandas.id SUBANG – Sumbangan logistik untuk korban banjir ditimbun di Posko pengungsian kecamatan, hal tersebut dikeluahkan sebagian warga. Pasalnya akibat sistem penimbunan tersebut ada yang tidak kebagian makan, bahkan harus rela menahan lapar.

Salah satu korban banjir yang tengah mengungis di bawah Fly Over Pamanukan, Warsum (60) warga Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang mengaku, ia dan keluarganya paling pertama mengungsi, pasalnya wilayah pemukiman Warsum terparah direndam banjir.

“Kemarin saya ngungsi kesini pas air masih setinggi mata kaki, itu hari Minggu malam,” ujar Warsum ketika diwawancara Tribun di tempatnya mengungsi, kolong jembatan fly over Pamanukan, Rabu (10/2/2021).

Meski sebagian besar warga yang mengungsi akibat banjir di Pamanukan sudah mengungsi, namun hingga kini dia bersama keluarga dan tetangganya masih mengungsi di kolong jembatan fly over pamanukan, “Rumah saya masih terendam, soalnya paling parah, tadi saya cek masih setinggi lutut,” ujarnya.

Lebih lanjut dituturkan Warsum dia bersama keluarga dan tetangganya yang mengungsi di bawah fly over pamanukan sering telat dapat makan.

“Saya nunggu org yang ngasih di pinggir jalan, kalau jatah makan di Kecamatan itu sering gak kebagian, kemarin saja dapat malem banget satu kali pas malam selasa,” kata Warsum.

Warsum berharap dia dan keluarganya diperhatikan, terutama anak-anak, “Saya kasian nya sama anak, bencana ini memang mendadak siapapun tak ada yang mengharapkan, saya kira bisa lah dipercepat penyaliran bantuannya kami capek menahan lapar.” tutupnya.

 

Reporter : Irvan